Sebenarnya, semuanya berjalan lancar. Dari awal, saya santai dan tenang. Dengan suara yang saya berat-beratkan untuk menambah wibawa dan muka yang saya tekuk serius, saya berkata, ”Untuk mengenang jasa para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan yang sedang kita nikmati kini, marilah kita mengheningkan cipta sejenak dan mendoakan mereka. Hening cipta …, mulai!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar